15 Agustus 2020
Terjadilah sebuah peristiwa bersejarah, yakni Seminar Guyon. Berlangsung di aplikasi Zoom. Sabtu ini, Pukul 19:30 WIB.
Konon aplikasi Zoom ini asli Jogja. Gudeg yu Zoom.
Seminar diadakan oleh Guru Era Digital, dengan menghadirkan narazoomber seorang Artis Papan Tulis, yang beberapa waktu lalu sukses masuk dapur rekannya.
Beliau Wahyu Liz Adaideaja, atau akrab dipanggil Mas Kuprit.
Adapun para pesertanya, dari Guru-Guru se-Indonesia. Ada juga Masyarakat Asia Tenggara umumnya.
Remaja Milenial Kinyis-kinyis kelahiran Jogja itu membuat tema sendiri untuk seminarnya.
Judulnya:
Seminar GUYON (untuk GUru-guru yang ONline)
Tema:
Mengaku Kompresor
tentang bagaimana cara Story Telling agar Daring tak bikin Boring
**********
Apa arti "mengaku kompresor?"
KOMedian PRei sponSor. Maksudnya kalau nggak ada sponsor ya prei manggung :D alias liburrr.
Pembicara Seminar Creativeprenur -yang ciri khasnya pakai blangkon kalau dibayar- ini mengisahkan tentang Cara Mendapatkan Ide Untuk Story Telling.
Menurut Mas Kuprit, ide konten/ Story Telling paling bagus dari diri sendiri.
ebook yang dibagikan gerrratis untuk peserta VIP
Lantas, apa petuah pendiri Adaideaja Tbk (Tukang boneka dan kaos) itu?
Mas Kuprit memperkenalkan metode FKIP.
Lulusan Kimia UGM dengan IPK mengharukan ini berbunyi:
"mengajar itu selain memberikan informasi, juga menebar inspirasi, maka upayakan diri kita memiliki Personal Brand yang layak dijadikan acuan, layak diceritakan, dan pantas terukir dalam sejarah peradaban manusia"
********
Komikus Webtoon si Kuprit itu secara konsisten menyarankan siapa saja untuk ber-Literasi secara Digital.
Personal Branding di era Digital oplosan sama era Pandemi adalah: penggabungan antara Hukum Kuprit I dan Hukum Kuprit II
Penasaran apa itu Hukum Kuprit?
Seperti diketahui Masyarakat Asia Tenggara, Mas Wahyu Liz Adaideaja memiliki usaha di bidang industri kreatif bernama Adaideaja Tbk (Tukang Boneka dan Kaos), yang di masa pandemi telah menggondol 3 Award. Mengharukan bukan
- Bulan Maret 2020 dapet Award untuk Juara Masker Inovatif oleh DinkopUMKM Jawa Tengah
- Bulan Juni 2020 dapet Award untuk UMKM Inovatif oleh BUMN (BRI)
- Bulan Juli 2020 dapet Award untuk Juara Konten Kreatif BUMN
Mengapa Mas Kuprit mencetuskan Hukum-Hukum?
Karena sudah lama nggak ada hukum. Terakhir jamannya Issac Newton abad 17
Hukum Kuprit I
Sepandai-pandai Tupai Melompat, ya tetep tupai.
Makna-nya: Jadilah diri sendiri, ikuti kata hati panggilan jiwa.
Hukum Kuprit II
Google Mencatat Amal Perbuatan online.
Makna-nya: mulailah meninggalkan (baca: mewariskan) jejak digital, agar hidup sekali punya arti, bukan sekedar hidup sekali sudah itu mati.
Hasil Perbuatan Mas Kuprit
Liputan Media Massa
Personal Branding:
Fokus berkarya sesuai passion, kemudian dipublikasikan, agar kelak menjadi prasasti, bukti sejarah akan keberadaan kita.
**********
Channel youtube Mas Kuprit: Legenda si Kuprit
klik videonya:
Kesimpulan
Bagaimana cara memulai Personal Branding agar bisa menjadi sumber ide untuk konten atau kisah Story Telling?
Satu saja. Berkarya
Creating, Create Something.
Ingat bahwa tokoh tokoh dunia itu fokus berkarya, fokus creating, sampai-sampai rambute creating.
Semoga Mengharukan
Kisah kemaren:
https://www.adaideaja.com/2020/08/dulu-sering-manggung-begini-Kuprit-sekarang.html
************
Download Katalog Boneka di: bit.ly/katalogbonekacustom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar