Adaideaja Tbk (Tukang Boneka dan Kaos): Anda Main Sini Langsung Cerdas

Minggu, 10 Maret 2019

Mas Kuprit bikin suasana pecah ambyarr di Gedung F - FKIP dalam rangkaian Dies Natalis kampus Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS)

Pemilik nama official Wahyu Liz Adaideaja ini, ditemani oleh Miss Indonesia 2018, Alya Nurshabrina

Miss Indonesia foto dengan Miss Understanding

UNS ambyarrr berkeping keping

Acara berlangsung dari Pukul 9-11 pagi.
Tema-nya serem: Peran Gen Millennial sebagai Agent of Repair di Era Disrupsi

Sore harinya, Pukul 15:00 WIB
Mas Kuprit meluncur Jogja, ke Bandara Adi Sutjipto, hendak bertolak ke BABELONIA (Bangka BeLitung Oke menduNia)

Kedatangan Remaja Millenial *yang ciri khas-nya pakai blangkon kalau dibayar* ini adalah atas undangan dari
Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Kepulauan Bangka Belitung

Dalam rangka memberikan Pelatihan selama 5 hari di UPTD Balatkop dan UKM Pangkal Pinang.

terimakasih^^ semoga mengharukan

Pukul 19:40 WIB,
Landing di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang

Inilah untuk kali pertama, Mas Wahyu Liz Adaideaja bisa membedakan mana Pangkal Pinang, dan mana Tanjung Pinang

selama ini taunya Panjat Pinang

Dijemput oleh temen kuliahnya semasa di Kimia UGM,
namanya Bang Adi Setiawan, MM (Mancing Mania)

Mas Kuprit diinapkan di Sun Hotel, yang di bawahnya ada kafe 24 jam (pantesan nggak ada pintu-nya)

from left: Bang Adi, mas Oong, dan Mas Kuprit

Di sinilah Mas Kuprit bertemu temen kecil-nya juga, namanya mas Oong (sudah 15 tahun tinggal di Bangka), dan ternyata nyambung bertiga ngobrolnya.

*****

Senin, 11 Maret 2019

Owner Adaideaja Tbk (Tukang Boneka dan Kaos) ini pindah inepan ke Paviliun-nya pusdiklat.

Namanya Paviliun Pelawan (virgin pavilion)

Hari Pertama mengajar

Mas Kuprit dapet jatah di Kelas Angkatan IV

Materinya:
Cara Mencari Ide dan Inspirasi Kreatif untuk Berbisnis

siap jadi world class

Usai kelas
Pembicara Seminar Kewirausahaan yang kemana-mana bawa Boneka Kuprit ini mendapatkan hidangan makanan Khas Bangka

Lakso

Pantesan, banyak yang pinter nyanyi,
ini dia makanan-nya:

Ari Lakso

Sekitar pukul 17wib
Mas Kuprit dan Rombongan (ada Mas Brilli, dan Mr Mukhlis) dianter sama Mas Adi ke Jembatan icon-nya Pangkal Pinang

namanya Jembatan Emas

jangan durhaka, ntar dikutuk jadi Sungai Kuala t

di bawahnya ada kapal-kapal keruk

Melihat jembatan ini, bikin Kuprit terkejut-kejut

Ingat adegan film X Men, Magnetto mengangkat Jembatan :

Eh tapi, emas-nya dimana ya?

******

Perjalanan lanjut ke Kuliner Khas Bangka Belitung

Nah, ini dia

Main ke Sini bikin kita Cerdas..

Kenapa?

otak-otak

biar pinter Otak Atik

Karena di sini kita makan Otak-Otak

dan letak nya samping Gramedia,

Jadi abis ngemil terus baca buku..

*****

Selasa, 12 Maret 2019

Mas Wahyu Liz Adaideaja dapet giliran masuk ke Kelas I
dipenuhi oleh emak-emak hebat dari BKKBN

Kuprit di tengah kehangatan

gaya ultraman ini disebut dengan Scale Up Spirit

Materi yang disampaikan masih seputar inspirasi untuk UMKM
dan di sesi 2. Materi Public Speaking

Mas Wahyu Liz Adaideaja saat ini mengelola usaha-nya, Adaideaja Tbk (Tukang Boneka dan Kaos), juga punya usaha coklat unik namanya CoklatKanada

Boneka-nya bisa dipesan sesuai keinginan, dan boleh satuan

Boneka Atlet Taekwondo

Dibikin sesuai foto pemesan

boneka custom bisa dipesen satuan

buat kado atau hadiah orang tercinta

Keseharian Mas Wahyu Liz ya, cek produksi, sambil kirim-kirim orderan

Nah, yang ini coklat unik-nya:

coklat pesenan dari Corporate Besar untuk souvenir

juga bisa dipesan untuk segala macam event

*****

Rabu, 13 Maret 2019

Narasumber UKM specialis Creative Branding ini kembali masuk ke kelas Angkatan IV

Membawakan materi Public Speaking dari jam 8-10:30wib

Pukul 11wib

Upacara Pembukaan Pelatihan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bangka Belitung yakni Ibu Hj. Melati Erzaldi

suasana Pembukaan yang berlangsung di pertengahan acara

Dalam kesempatan ini, Bu Melati memotivasi para Pegawai Harian Lepas agar waspada dan siap diLepas, karena status mereka bekerja dengan sistem kontrak, jadi harus punya back up penghasilan di rumah masing-masing.

Acara Pembukaan dimeriahkan oleh Mas Kuprit, dengan pakaian khas-nya Pakai Blangkon, jas, Dasi Kupu-Kupu
dan ganteng bawaan lahir

inget selalu blangkon-nya ya

siapo dimano nak mano

Alhamdulillah, Pecah Ambyarr juga suasana:

Mengharukan bukan..

konon, sampai hari ini, peserta ini terkenang kenang

Saatnya Foto-Foto Narsis

berani-nya keroyokan

bibir dimanyun-manyunin

harum jadinya

Mas Kuprit mengutarakan niatan-nya membantu teman-teman UKM untuk "naik kelas"

Karena, bagi creativepreneur kelahiran Jogja ini, sebuah usaha musti-nya ada 3 inti utama:

Visi
Teamwork
Sistem

Sehingga dengan mengarahkan UKM untuk memiliki 3 poin itu akan membantu akselerasi atau percepatan "naik kelas" nya

Yang kita fahami, selama ini mindset UMKM adalah mindset Produksi, bukan Marketer

Untuk itulah mas Kuprit mengusulkan ada waktu buat teman-teman UMKM untuk dipertemukan dengan teman-teman Marketer
jadi saling melengkapi.

*****

Sore harinya

Mas Kuprit dengan dipandu Pak Hendry, bersama dengan Pak Dar dan Pak Mukhlis diajak jalan-jalan

Liat apa? liat sungai

Di mana? Sungai liat

Pagoda Nusantara

Bukit Naga Kumala, Desa Rebo, Sungailiat

Pantai Rebo, pas banget hari Rebo kita kesana

Pagoda Bukit Naga Kumala
Dibangun tahun 2006, langsung menghadap Lautan

Pantai Tikus Emas
terhubung dengan Pantai Pesona

Ada tikus bertelur emas

emas Kuprit

belakang itu bukan tikus

Pantai Tongaci

Istana Para Penyu

Dibuka untuk publik tahun 2015, Pantai ini instagramable banget,
banyak spot foto

nama nama marga

sedia payung sebelum terjun payung

kereta daku kuda nya kaku

Sayangnya pas kesana, Penyu-nya sudah Tidur
Kita Kita malah dikira Penyu sup

padahal penyu luh
narasumber

*****

Kamis, 14 Maret 2019

Kali ini, Mas Kuprit mendapat giliran di Kelas Angkatan III
Materinya adalah Public Speaking in English Version

And what Mr Kuprit saw is beyond the expectation. They herewith are very good speak in English. No Doubt.

Hanya sedikit malu-malu sadja

Sore harinya
Sehari sebelum Penutupan ini, Mas Kuprit dan rombongan diajak lagi maen ke Sungailiat, tepatnya ke icon Pulau Bangka

Kali ini ditemani Mas Adi dan Mas Niki

Pantai Paray
Indahnya bak Lukisan

difoto pakai kamera hape biasa lho, tapi modelnya memang nggak biasa :D

from Left: Mr Mukhlis, Mas Brilli, Mas Wahyu Liz "siKuprit"

Mas Wahyu Liz Adaideaja rupa-rupanya punya admirer juga, alias fans ^^

Komikus Webtoon dengan tokoh di Komik-nya adalah si Kuprit ini, mendadak meet and Greet di Sebuah Warung di Sungai Liat

Rupanya sudah terjadi kebocoran info kalau Kuprit mau mampir beli burjo ke Warung terkenal di Sungailiat ini

burjo sungailiat

sudah dua kali ke warung ini ^^

kata mereka

Negeri Lada Putih ini memang mempesona, alam dan penduduknya keren-keren

indomi di Pangkal Pinang

Tapi Mas Kuprit jauh-jauh ke sini jajan-nya Burjo juga
Sama bawa sangu indomie

*****

Jumat, 15 Maret 2019

Last Day
Sebelum bertolak pulang ke Jawa masih ada 1 kelas lagi

last session before go home

Kami -para trainer- mendapatkan banyak oleh-oleh
Sampai-sampai harus dikirim via JNE ^^

Dapet Resam juga (kopiah rajutan semacam dari Pakis) khas Bangka

********

Kami pulang ke Jawa pukul 11:00 WIB

Mas Mukhlis balik Bogor
Mas Brili ke Purwokerto
Mas Kuprit transit di Soetta 6 jam lamanya menantikan pesawat pulang kota Solo

Pak Mas Dar tetep singgah di Pavillion

Mas Kuprit dan Pak MasDar

Mas Kuprit sempatkan foto bersama Pak Manajer Agency (demikian Mas Kuprit menjuluki Mas Dar)
di depan Paviliun Pelawan

"Mungkin kelak saya kesini lagi Paviliun-nya Sudah tidak pelawan"
kata Mas Kuprit disambut gelak tawa para unggas yang melintas, ayam, itik..

Setibanya di Solo
Barengan sama Paketan oleh-oleh-nya
yang di Unboxing sama Kuprit Kecil