Univesitas Muhammadiyah Surakarta, 28 November 2016
pengeroyokan massa terjadi di UMS, mas kuprit nampak terpojokkan |
Seminar technopreneur berbalut Stand up Comedy by Wahyu Liz Adaideaja |
Materi Pengembangan Bisnis dengan basis technologi disampaikan dengan gaya Stand Up Comedy oleh Wahyu Liz Adaideaja (dan si Kuprit)
Kajian Ilmiah Youth Technopreneur |
Antara lain bagaimana caranya untuk Stand OUT, menjadi tetep yang unik dan berbeda serta kreatif dalam kerumunan dan jejalan arus informasi di era digital ini.
Wahyu Liz Adaideaj yang membranding dirinya dengan karakter si Kuprit |
Karena dengan keunikan yang konsisten, dapat menjadi nilai tambah (added value) terutama dalam menjalankan bisnis, sehingga sebagai wirausahawan akan mampu bersaing dan memiliki daya jual yang bagus.
Produk yang bagus, yang ada nilai history-nya dan ada orisinalitasnya, sehingga akan muncul cerita yang secara digital dapat tersebar atau yang disebut dengan viral, sehingga produk tersebut akan dikenal lebih luas dan fenomenal.
Apalagi di era dimana kita dihadapkan oleh banyaknya produk berseliweran nonstop.
Satu hal jadi menarik, sekaligus menjadi tantangan, adalah bahwa ketika kita punya produk tetentu, boleh jadi Kompetitor kita bukanlah produk yang sejenis.
Misalnya produk kaos, boleh jadi kompetitornya bukan kaos, namun sepatu atau bahkan makanan? kok bisa?
Karena setiap saat orang dijejali iklan, kemudian dana yang tadinya mau buat beli kaos jadi beralih untuk beli produk yang iklannya merasuk ke dalam jiwa, contohnya sepatu.
Untuk itulah, sebagai technopreneur penting juga mendalami ilmu Branding, seperti dilansir dalam web branding UKM milik Wahyu Liz di link berikut ini
boneka si Kuprit yng imut dan Lucu, ada di instagram: adaideaja |
Semoga Mengharukan
085728309759