Ciputra Entrepreneurship.
Berikut liputannya
ada di link http://www.ciputraentrepreneurship.com/perdagangan/pemuda-ini-raih-pendapatan-rp-100-juta-dari-bisnis-kaos
beritanya sebagai berikut:
Istilahnya saya bekerja dengan passion (gairah) bukan passien (gerah,sakit). Jadi tak ada unsur terpaksa. Bahwa kemudian hobi itu menghasilkan nilai ekonomis ya bersyukur sekali. Sudah senang, dibayar lagi, papar pria yang akrab dipanggil Wahyu itu.
Ia mengaku berjualan ide desain dengan media kaos. Mengapa kaos? Karena kaos itu universal, tiap orang memakainya, dari balita hingga manula. Media kaos paling bagus untuk mengekspresikan ide an gagasan kreatif, si pemakai-pun lebih mudah bergaya, dan kaos ini juga bisa mewakili isi hati ataupun identitas pribadi pemakainya, sebutnya seperti dikutip Moneter dan www.suarapengusaha.com
Saat ini, pria asal Solo tersebut memiliki merek-merek antara lain KaosTomat (Kaos plesetan Remaja/ Dewasa), PapaNanda (Kaos plesetan Balita), BengawanSeoul (Lembaga Indonesia-Korea), TomboAiti (jasa pembuatan desain web khusus UKM jualan online), dan AdverSinting (jasa periklanan kreatif).
liputan adaideaja di hari yang sama, di Suara Pengusaha |
Adapun produknya berupa pakaian (apparel) dari kaos, jumper, jaket, dan asesoris.
Dengan menjagokan desain-desain untuk produknya, Wahyu berhasil meraup hingga Rp 100 juta per bulan.
Wahyu bercerita, karena modalnya minim, awalnya ia berbisnis kaos mengandalkan online dengan sistem keagenan. Ia pun membidik pangsa pasar kelas B, dan A, balita dan dewasa.
Hanya bisa bikin satu lusin kaos, kemudian saya tawarkan lewat internet. Kemudian ada respon, agen masuk, bayar cash di awal. Uang itu kan bisa digunakan untuk membayar tagihan kain, dan membayar tenaga kerja, tukang sablon, dan jahit, ucapnya.
Wahyu mematok sistem deposit bagi agennya, yakni sebesar Rp 2 juta. Adapun distributor atau agen tunggal tiap kota harus mendeposit Rp 10 juta. Saat ini ia memiliki 230 agen termasuk distributor termasuk luar negeri. Tersebar dari Aceh, Medan, Sumatera, Kalimantan, hingga Manado. Adapun yang di luar negeri ada Brunei, Belanda, dan Qatar. Wahyu mematok kaosnya seharga Rp 65.000/pcs, sementara agen mendapat potongan 25 persen.
Sejak tahun 2009, Wahyu mulai mengembangkan program kemitraan pemasaran dan waralaba. Mitra akan mendapatkan fasilitas
- total branding, dari outlet,
- strategi promosi,
- dan tentu barang berupa kaos.
Saat ini Wahyu dibantu 14 karyawan, meliputi bagian produksi, akunting, dan karyawan outlet. Karyawan sebanyak itu bertugas memproduksi kaos kebutuhan agen, sekitar 3.000-5.000 kaos tiap bulannya, baik kaos balita papananda, maupun kaostomat. Produksi sebanyak itu telah mengantar Wahyu pada kisaran omzet Rp 50 juta- Rp 100 juta per bulan.
Liputan Ciputra entrepreneurship September 2013 |
linknya di sini http://www.ciputraentrepreneurship.com/perdagangan/bisnis-kaos-plesetan-milik-wahyu-menyebar-ke-seantero-nusantara
juga bisa dibuka disni
info Adaideaja
sms/whatsapp: 085728309759
pin 260FDC2B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar