Ibu saya adalah seorang Gembong Teloris, dengan 10.000 ekor Bebek petelor yang ditarget untuk bertelor tiap hari. Lokasi di Sekitaran Pantai Garongan (lho namanya aja mengandung Garong), Kec. Panjatan, Kulonprogo, DIY.
Beliau juga termasuk agen FBI, Feternak Bebek Indonesia.
Duck Knight (Pembela Kebetulan)
untuk inovasi, perlu dihasilkan telor yang bukan sekedar telor biasa. maka keluarlah Telur Omega-3. Yakni dengan cara memberi makan bebeknya dengan gasing, sejenis seafood. Telur yang dihasilkan akan mengandung Omega-3. Kita menyebutnya Omega Tigan, Tigan itu telur dalam bahasa Jawa.
Detasemen Khusus Anti Tekor
Masuk modern market dengan produk inovatif belum tentu mudah. Belum masuk sudah disuruh bayar listing fee. Hal ini memberatkan tentunya. oleh karenanya serbuan pemasaran dilancarkan dengan mengandalkan traditional market. Untunglah banyak agen yang dengan rela hati menjadwalkan diri untuk mengambil. Jadi tidak ada biaya antar telor ke lokasi-lokasi pemasaran.
Warga Negara Asin
Telor Asin bisa menjadi produk andalan, juga bisa sepatunan. soalnya kalau mau masuk kantor nggak boleh andalan, apalagi kaosan. Ada yang suka kalau telor asin itu kuningnya seperti berpasir dan berair. Ini diakibatkan saat proses pembuatan telor asin, lama waktunya lebih panjang (2 minggu dipendam), kalau cuma 1 minggu kurang bagus hasilnya.
Yang terpentin adalah pengencer cat.
Yang terpenting adalah bahwa hidup kita tak bisa lepas dari telor.
kita berasal juga dari sel telor. OLEH KARENA ITU..eh maaf kepencet CEPLOK.
Oleh karena itu, saya selalu ingat nasehat ibu saya:
Life is EGG: yesterday EGGperience, today EGGperiment, tomorrow EGGpectation..
Semoga Mengharukan
Wahyu Liz Adaideaja
#Komedian daripada itu